BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pengertian ilmu
filsafat dan metode ilmu filsafat hampir sama banyaknya dengan jumlah filsuf
itu sendiri. Menurut dari beberapa teori tokoh tokoh filsafat, filsafat
adalah ilmu tertua atau paling tua atau
dasar dasar atau sumber-sumber dari ilmu pengetahuan yang ada didunia
ini dari segi apapun misalnya fisika, ekonomi, astronomi , biologi, ideologi
dan ilmu-ilmu lainya.ilmu filsaafat terus berkembang dari zaman ke zaman mulai
dari zaman yunani kuno, zaman pertengahan , zaman renaissans , zaman modern ,
sampai dengan zaman kontemporer sekarang ini.
Di dalam kehidupan sehari hari pun sekarang
ini teori reori filsafat sering diterapkan baik secara langsung maupun tidak
langsung, baik secara sadar maupun tidak sadar. Misalnya ada seorang remaja
sedang berbaring dibawah pohon yang sejuk sembari menatap langit yang biru dan
awan yang putih pada siang hari lalu dia merenung dan berpikir kemudian muncul segelintir-segelintir
pertanyaan diotaknya yang membuatnya penasaran seperti kenapa langit biru?
kenapa awan putih?kenapa bumi berputar dan siapa yang menciptakan dan mengatur
semua ini, apakah itu terjadi secara kebetulan ataukah ada zat yang maha
pencipta lagi maha perkasa yang menciptakan semua ini.
Itulah kenapa ilmu
filsafat itu sangat penting untuk dipelajari oleh semua orang dan dengan
membaca makalah yang telah saya buat ini walaupun sedikit tapi saya harap bisa
menjadi pembuka pikiran kita tentang filsafat dan kegunaannya di kehidupan kita
sehari-hari walaupun mungkin hanya sedikit.
B. Fokus
Pembahasan tentang
filsafat ilmu sangatlah banyak dan bahkan
tidak terbatas seperti yang penulis jelaskan diatas pengertian ilmu
filsafat sama banyaknya dengan filsuf itu sendiri, oleh karna itu sangat tidak
mungkin untuk menjelaskan semuanya disini. Didalam makalah ini sendiri, penulis
hanya akan membahas tentang masalah periodisasi perkembangan ilmu filsuf dari
zaman ke zaman mulai dari zaman yunani kuno sampai dengan zaman kontemporer.
C. Maksud
dan Tujuan
Maksud penulis membuat makalah ini adalah
agar pembaca lebih mengeerti tentang sejarah filsafat, dan tujuannya sendiri
adalah agar para pembaca lebih paham tentang periodeisasi perkembangan ilmu
yang terjadi di dunia dari abad ke abad mulai dari zaman yunani, zaman
pertengahan, zaman renaissans, zaman modern sampai dengan zaman kontemporer
sekarang ini.
BAB 2
SEJARAH
SEJARAH FILSAFAT
Filsafat menurut asal mula dan periodenya
dibagi menjadi 2 bagian yaitu : Filsafat dari barat, dan Filsafat dari timur.
A. filsafat
dari barat
1. zaman
filsafat yunani kuno (600 SM-400M)
zaman
kuno meliputi zaman filsafat pra-socrates di yunani . tokoh –tokohnya dikenal
dengan nama filsuf pertama atau filsuf alam. Mereka mencari unsure induk
(arche) yang dianggap asal dari segala sesuatu. Menurut thales, arche itu air,
menurut anaximandros arche ituudara,phytagoras mengatakan arche itu
bilangan,heraklitos arche itu api ,ia juga berpendapat bahwa segala seseuatu
ituterus mengalir (pantha rhei) . parmanaedes mengatakan bahwa segala sesuatu
itu tetap tidak bergerak.
2. Zaman
keemasan filsafat yunani
Yang
menjadi objek penyelidikan bukan lagi alam tetapi manusia ,sebagaimana yang
dikatakan oleh phytagoras , ‘manusia
adalah ukuran untuk segala-galanya ‘. Hal ini ditentang oleh Socrates dengan mengatakan bahwa yang
benar dan yang baik harus dipandang sebagai nilai nilai objektif yang dijunjung
tinggi oleh semua orang. Pen dapat ini didukung oleh muridnya yaitu plato, mengatakan bahwa ;’’realitas
seluruhnya terbagi atas dua dunia yang hanya terbuka bagi panca indra dan dunia
yang hanya terbuka bagi rasio kita.dunia yang pertama adalah dunia jasamani dan
kedua adalah ide’’.
3. Masa
helintis dan romawi
Pada masa ini muncul beberapa aliran
beikut:
a. Stoisisme
Menurut
paham ini ,jagat raya ditentukan oleh kuasa-kuasa yang disebut ‘logos’ .oleh
karna itu ,segala kejadian berlangsung menurut ketetapan yang tidak dapat
dihindari.
b.
Epikurisme
Segala
sesuatu terdiri atas atom-atom yang senantiasa bergerak. Manusia akan bahagia
jika mau mengakui susunan dunia ini dan tidak boleh takut pada dewa-sewa
c.
Skeptisisme
Mereka
berpikir bahwa bidang teotiris manusia tidak sanggup mencapai kebenaran . sikap
umum mereka adalah kesangsian.
d. Ekletisisme
Suatu kecendrungan umum yang mengambil
berbagai unsur , filsafat dari aliran aliran lain tanpa berhasil mencpai suatu
pemikiran pada allah sebagai ‘yang satu’ , segala sesuatu berasal dari ‘yang
satu ‘ dan ingin kembali kepadanya(bertens,1998,hlm.16-18)
4.
Zaman abad pertengahan
Timbulnya
agama kristes yang dibawa oleh Nabi isa as pada permulaan abad masehi membawa
perubahan besar.agama Kristen menjadi problema kefilsafatan karna mengajarkan
bahwa wahyu tuhanlah yang merupakan kebenaran yang sejati.hal ini berbeda dengan pandangan yunani kuno yang
mengatakan bahwa kebenaran dapat dicapai oleh kemampuan akal.
Filsafat
pada zaman pertengahan mengalami dua periode yaitu:
a.
Patristic
Paraistrik
berasal dari kata latin ‘patres’ yang berarti bapa-bapa gereja , ialah ahli
agama Kristen pada abad permulaan agama Kristen .periode ini mengalami dua
tahap yaitu:
1)
Permulaan agama Kristen
,setelah mengalami berbagai kesukaran terutama mengenai filsafat yunani maka
agama Kristen menetapkan diri.keluar memperkuat gereja dan kedalam menetapkan
dogma-dogma.
2)
Filsafat augustinus
,yang merupakan seorang ahli filsafat yang terrkenal pada masa ini,autisnus
meliat dogma-dogma sebagai suatu keseluluhan.
b.
Skolastik(800-1500M)
1)
Periode skolastik awal
(abad ke 9-12)
Ditandai
oleh pembentukan metode yang lahir karna hubungan yang rapat antara agama dan
filsafat .yang tampak pada permulaan adalah persoaalan
2)
Periode perkembangan
puncak skolastik(abad ke13)
Ditandai
oleh keadaan yang dipengaruhi oleh aristoteles akibat kedatangan ahli filsafat
barat dan yahudi. Puncak perkembangan Pada Thomas Aquinas .
3)
Periode skolastik akhir
Ditandai
dengan pemikiran kefilsafatan yang berkembang kearah nominalisme ,ialah aliran
yang berpendapat bahwa universalisme tidak member petunjuk tentang tentang aspek yang sama dan yang umum
mengenai adanya
Suatu
hal. Pengertian umum hanya momen yang
tidak mempunyai nilai-nilai kebenaran yang objektif
5.
Zaman renaisans
Geraja barat memperrtahankan sebagian besar
ajarannya melalui peran biara dengan ilnuan ,ahli-ahli kitab suci dan
perpustakaan mereka. Walau kekaisaran roma sudah berlalu ,pembelajaran
dilanjutkan selama abad pertengahan .ajaran baru dan gerakan pembaharuan
mengakibatkan gejolak intelektual dan sosial. Ide dan penemuan baru masuk ke
eropa dan mengakibatkan kelahiran kembali pengetahuan , renaisains yang
berdampak pada sastra , seni, dan ilmu pengetahuan .
Revormasi abad ke-16 menyusul bangkitnya
pengetahuan di zaman renesains dan perkembangan humanisme atau minat
terhadap perkembangan pengetahuan
manusia dan ilmu , dan sikap tolerran dan terbuka terhadap ide-ide). Ilmuan
humanis seperti desiderius Erasmus ,menyindir kemunafikan gereja abad
pertengahan .para revormator berusaha mengarahkan kembali gereja berdasarkan
kitab suci .situasi politik yang relevan , dengan negara dan raja yang
bermunculan yang ingin sekali bergerak bebas dari kekuasaan paus atau kaisar romawi suci. Raja raja jerman
menyambut baik iman reformasi , karna hal ini member kebebasan baru pada
mereka. Di inggris politik juga memainkan perannya . raja hendrik 7 berpisah
dari paus untuk memutuskan percerian ,tetepi ia memperrtahankan kebaktian
ritual gereja sesuan dengan ritus katolik roma selama hamper sepanjang pemerintahannya.
Kemudian uskup agung cranmer memasukan ide revormasi dan menghasilkan dua buku
doa berbahasa inggris .
renaissance yang berarti kelahiran kembali, yaitu usaha untuk
menghidupkan kembali kebudayaan klasik (yunani –romawi). Pembaruan terpenting yang
keliatan dalam filsafat renaissance itu antroposentrismenya pusat perhatian
pemikiran itu tidak lagi kosmos atau
tuhan melainkan manusia.manusia diangap
titik focus .
Latar belakang and
implikasi dari renaissance itu aadalah sebagai berikut:
a.
Pudarnya kekuasaan politik dan kekuasan
spiritual yang mengakibatkan lahirnya cita-cita
semangat pembaruan dan pembebasan.
b.
Berkembangnya jiwa dan
semangat individualism.
c.
Pertentangan diskusi
antara universalia dan individualism berakhir dengan kemenangan individualism . hal ini akan menimbulkan akibat-akibat
sebagai berikut:
1)
Warga masyarakat tidak
lagi menerima dogma/agama yang digambarkan ada di tangan masing masing diri manusia.
2) Pandangan
yang bercorak subtstansialistis dan metode pendekatan ilmiah secara
deduktif , dikalahkan oleh metode-metode
induktif dan empiris untuk menemukan kebenaran kebenaran individual.
3) Timbulnya
rasa kebanggaan terhadap harta dan
derajat manusia . gejala ini menunjukan manifestasinya kepada kepercayaan diri bahwa manusia dengan kebebasan,nilai
individualis yang optimal , dan kemampuan ilmiahnya merasa mampu untuk mengusai
alam semesta ini.
6. Zaman modern
Zaman modern ditandai dengan munculnya
rasionalisme rene decartes, b. spinozoa, dan g .libniz. mereka menekankan
pentingnya rasio atau akal budi manusia.
Pada
abad ke -18 terkenal dengan zaman pencerahan
, dengan munculnya tokoh-tokoh empirisme .istilah empirisme bersal dari bahasa
yunani empeiria yang berarti pengalaman indrawi .empirisme memilih pengalaman
sebagai sumber utama pengenalan , baik
pengalaman lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniah yang
menyangkut pribadi manusia saja .
Tokoh –tokoh empirisme antara lain ,
diingris john locke ,George barkeley , and david hume. Diperancis ada jean selain itu ditandai pula munculnya aliran
idealiseme seperti fichte ,f.scheling
dan g.w. hegel.
7. Zaman
kotemporer
a.
Aliran positivism
Positivism
mulai pada filsuf A.Comte, ia menyatakan bahwa pemikiran setiap manusia , ilmu,
dan suku bangsa manusia melewati tiga tahap, yaitu
1. Tahap
teologis
2. Tahap
metafisis
3. Tahap
positis ilmiah
b. Marxisme
Karl
marx megajarkan bahwa kenyataan kita
akhir nya hanya terdiri atas materi yang berkembang melalui suatu proses dialektis .salah satu
prinsip materialism dialektis ialah bahwa perubahan dalam kuantitas dapat
mengakibatkan perubahan dalam kualitas. Itu berarti bahwa suatu kejadian pada
taraf kuantitatif dapat menghasilkan sesuatu yang sama sekali baru .dengan cara
itulah kehidupan berasal dari materi mati dan kesadaran manusiawi berasal dari
kehidupan organis.
c.
Eksistensialisme
Adalah
filsafat yang memandang segala gejala dengan berpangkal kepada eksistensi atau keberadaan .eksistensi secaara khusus
adalah cara manusia berada didalam dunia .kata eksistensi berasal dari kata eks
/keluar yang diturunkan dari kata kerja sisto artinya berdiri,menetapakan .
oleh karna itu, kata eksistensi diartikan manusia sebagai diri sendiri dengan
keluar dari dirimya . manusia sadar bahwa dirinya ada.
d.
Fenomologi
Kata
fenomologi berasal dari kata yunani fenomenom,yaitu sesuatu yang tampak , yang
terlihat karna bercahaya , yang ada didalam bahasa Indonesia disebut gejala
,jadi fenomologi adalah suatu aliran
yang membicarakan fenomena , atau gejala sesuatu yang menampakan diri.
e.
Pragmatims
Paragmatism
merupakan suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar ialah apa yang
membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan akibat-akibatnya yang
bermanfaat secara praktis . pegangan pragmatism adalah logika pengamatan.
Aliran ini bersedia menerima segala sesuatu, asal saja membawa akibat yang
praktis . pengalaman pribadi diterimanya, asal bermanfaat ,bahkan kebenaran
mistisitu membawa akibat praktis yang bermanfaat.
f.neo-
Neo-kantianisme tomisme
Neo-kantianisme
berkembang terutama dijerman . filsafat dalam aliran ini dianggap sebagai
epistemology dan kritik ilmu pengetahuan . tokoh-tokoh terpenting adalah E.
Cassier , H.Rickert dan H.Vainhinger .
neo-tomisme berkembang didunia katolik
dibanyak negara eropa dan amerika.
B. Filsafat
dari Timur
Berbeda
dari filsafat barat ,filsafat timur berasal dari beberapa daerah seperti
cina,india dan arab yang terbagi lagi menjadi beberapa zaman-zaman sebagai
berikut;
1. Filsafat
dari cina
Filsafat cina erat hubungannya dengan keadaan alam dan
masyarakat.filsafat cina mempunyai cirri khusus ,yaitu yang menjadi tema dari
filsafat dan kebudayaan adalah peerikemanusian atau ‘jen’ ,menurut confusius
jen memiliki dua bentuk yaitu:
a. Segi
positif;chung
Ajaran ini mengatakan
‘Apa yang kau suka dari orang lain beerbuat kepadamu berbuatlah itu kepadanya’.
b. Segi
negative;shu
Ajaran ini mengatakan
apa yang tidak kau suka dari orang lain berbuatlah hal itu kepadanya.
Filsafat
china dibagi menjadi 4 periode yaitu;
a. Zaman
kuno
Zaman ini ditandai dengan munculnya aliran-aliran filsafat antara
lain sebagai berikut;
1) Konfusianisme-jhu chia
Suatu alira yang
terdiri atas orang-orang terpelajar yang mempunyai keahlian dibidang
kitab-kitab klasik.etika konfusianisme didasarkan pada kebutuhan manusia,yaitu
kebutuhan akan kebahagian hidup
2) Taoisme:tao
te china
Suatu mazhab yang
terdiri atas orang –orang terpelajar dan mengalami kekecewaan karna keadaan
negara pada waktu itu mengalami kemunduran
3) Yin
yang
Suatu mazhab yang
dipelajari oleh orang orang yang pada mulanya mempunyai kedudukan penting dalam
istana. Yin artinya betina seperti bumi,bulan,air ,hitam,dan sebagainya . yang
:prinsip jantan seperti surge , api, putih, keaktifan dan sebagainya
4) Mohisme
atau mo cia
Yaitu suatu aliran yang
terdiri atas kelompok kaum satria yang telah kehilangan kedudukannya ,mereka
menawarkan keahlian dibidang peperangan kepafa penguasa baru.tokohnya motsu
(479-381)
5) Dialektisme:
ming chia /mazhab nama-nama
Aliran ini dipelopori
oleh orang-orang yang ahli dalam bidang debat dan pidato .mereka menyalurkan
kepandaianya kepada rakyat.ajarannya dimaksudkan untuk mempengaruhi pandangan
orang agar dapat dengan mudah untuk memberikan nama pada suatu objek.
6) Legalisme
Dipelopori oleh
orang-orang yang ahli dalam bidang pemerintahan,mereka menwarkan kepandaian
mereka kepada para penguasa diberbagai daerah.
b. Zaman
pembaruan
Zaman ini ditandai dengan masuknya budisme dari india, yang
kemudian berkembang pesat di cina dan memberikan warna baru bagi pemikiran
kefilsafatan dichina. Bhudisme sendiri banyak berbaur dengan alam pemikiran
filsafat china sehingga melahirkan
aliran baru yaitu ch’an bhudisme atau ch’anisme .
c. Zaman
neo confusianime
Ditandai dengan adanya pergerakan untuk kembali ke ajaran konfusianisme yang asli
d. Zaman
modern
Pemikiran kefilsafatan sangat banyak di pengaruhi oleh
pemikiran-pemikiran yang berasal dari barat , hal ini karna banyaknya paderi
yang masuk kedaratan cina .aliran yang paling berpengaruh adalah pragmatism
yang berasal dari amerika.
2. Filsafat
dari india
Filsafat india bercorak religious dan etis. Sejarah filafat dibagi
menjadi 4 periode yaitu:
a. zaman
weda
Ditandai dengan
kedatangan bangsa arya dan penyebabnya di india . tercata berdirinya perguruan-perguraun
dihutan-hutan dimana idealisame yang tinggi dari india mulai berkembang
b. zaman
wiracarita/epic(hikayat kepahlawanan)
Berkembangnya
upanisad-upanisad terrtua dan system –sistem filsafat daryana. System-sisytem
dari bhudisme ,jainisme,syiwaisme,dan wisnuisme.
c. zaman
sutra-sutra
Pada periode ini bahan
yang berupa konsep-konsep pemikiran menjadi banyak ,sehingga kurang sukar
sekali untuk disederhanakan serta perlu untuk membuat semacam rangkuman ,skema
kefilsafatan yang pendek dan ringkas .sikhtisar ini dibuat dalam bentuk
sutra-sutra.
d. zaman
skolastik
sukar sekali dipisahkan
dari zaman sutra-sutra ,tetapi disini muncul tokoh-tokoh besar seperti
kumarila,sankara,bhaskara,dan jayanta.guru-gurufilsafat itu dijumpai berselisih
paham karna masing-masing mengajukan alasan-alasan yang tersusun rapi.mereka
dengan penuh harapan saling mengajukan argumentasi dengan menetapkan
sifat-sifat umum atas dasar logika.
C. Filasafat
dari Arab/Islam
Filsafat skolistik
islam dibagi menjadi 2 zaman yaitu
a. Zaman mutakallimin
Pada zaman ini munculah beberapa mazhab yaitu;
1)
Mazhab al-khawaij
Ia berpendapat bahwa
setiap orang dari umat Muhammad yang terus menerus berbuat dosa besar dan
hingga matinya belum juga tobat, maka orang itu akan di hukum mati kafir kekal
didalam neraka.
2) Mazhab
murijah
Artinya melambatkan
atau menangguhkan pada balasan tuhan
diakhir. Mazhab ini berpendapat bahwa keputusan tentang baik buruknya seorang
khalifah bukan urusan manusia akan tetapi terserah tuhan .
3) Mazhab
qodariah
Timbul diirak pada
ytahun 689.tokohnya ma’bad al jhuhani al bishri. Mazhab ini berpendapat bahwa
kalau tuhan itu adil ,maka tuhan akan menghukum orang yang bersalah dan member
pahala kepada orang yang berbuat baik .manusia harus bebas dalam menentukan
nasibnya sendiri dengan memilih perbuatan yang baik atau buruk .kalau tuhan
telah menentukan terlebih dahuklu nasib manusia ,maka tuhan itu menjadi zalim.
4) Mazhab
jabariah
Juga sering disebut
sebagai jahamiah ,timbul di khurasan Persia. Tokohnya aljaham bin syafwan.
Mazhab jabariah berpandangan bahwa ALLAH menentukan dan memutuskan segala amal
perbuatan manusia .
5) Mazhab
mutazilah /rasionalistis
Didirakan oleh abu
hudzaifah washil bin atho al ghazli , ia berpendapat bahwa seorang muslim yang
melakukan dosa besar termasuk golongan tidak mukmin dan tidak kafir ,tetapi
diantara keduanya.
6) Mazhab
ahli sunnah wal jamaah /sunni
Tokohnya yang terkenal
adalah ahmad bin hambal . ahli sunnah berpendapat bahwa iman adalah kepercayaan
didalam hati dan di ucapkan secara lisan ,sedangkan amal perbuatannya merupakan
syarat sempurna iman itu. Orang yang berbuat doda besar kemudian meninggal
sebelum bertobat, hukumannya terserah kepada ALLAH.
b. Zaman
filsafat islam
Dalam periode ini para
filsuf berusaha menyelidiki hakikat sesuatu termasuk ketuhanan dan
alam.tokoh-tokoh yang termasuk di dalam
periode ini al kindi, al farab, ibnu sina ,al ghazali,ibnu waja ,ibnu
thufail dan ilmu ruyd.
Dengan terjadinya
pertukaran kebudayaan di antara bangsa dan seluruh pelosok dunia ,maka
pemikiran filsafat islam juga ikut masuk kenegara lain terutama barat baik
melalui aktifitas kerajaan ,terjemahan buku dan perpustakaan ,pengirirman
mahasiswa dan pengaruh dari pemikiran bangsa-bangsa lain terutama modernisasi
barat.
KESIMPULAN DAN SARAN
Pembagian ilmu
filsafat dibagi menjadi dua bagian dari sisi dunia yaitu filsafat barat dan
filsafat timur,didalam filsafat barat terdapat beberapa zaman atau periode
yaitu zaman kuno (yunani,romawi) ,zaman pertengahan(awal berdirinya agama
kristen ), zaman renaissance adalah zaman dimana ide-ide sudah berkembang dann
tidak lagi menerima dogma-dogma agama(kristen) , zaman modern atau
disebut juga zaman pencerahan dimana lebih mementingkan akal budi dan
pengetahuan , dan zaman komtemporer yang banyak berkembang di eropa dan
amerika. Berbeda dari filsafat barat filsafat timur dibagi dalam beberapa daerah
yaitu china,india,dan arab. Filaafat china erat hubungannya dengan masyarakat
dan alam , filsafat india lebih bercorak religius dan etis, dan filsafat arab
yang dibawa oleh islam cenderung kepada hakikat ketuhanan ALLAH.